Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Terbuka telah menyelenggarakan Workshop Agripreneurship Alliance dengan tema Sinergi Penguatan Inkubator Agribisnis Universitas Terbuka. Kegiatan workshop ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan insight dan wawasan dalam pengelolaan Inkubator pada Prodi Agribisnis Universitas Terbuka.

Inkubator Agribisnis Universitas Terbuka merupakan salah satu skema dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang bertujuan untuk mendukung Visi dan Misi Program Studi Agribisnis dalam menghasilkan lulusan yang berwirausaha di sektor pertanian. Inkubator Agribisnis merupakan bentuk lembaga yang dibentuk dan memiliki fungsi pembinaan, pendampingan, dan pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Peranan inkubator bisnis sangat strategis sebagai unit yang fokus dalam meningkatkan atmosfer kewirausahaan di lingkungan perguruan tinggi. Adanya inkubator bisnis diharapkan mampu mendorong munculnya wirausaha-wirausaha baru berdaya saing di sektor pertanian (Agripreneur).  

Kegiatan Workshop ini diawali dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Dr. Subekti Nurmawati, M.Si. Pada sesi selanjutnya pemaparan oleh  tiga narasumber yang telah memiliki keahlian dalam bidang kewirausahaan dan Inkubator antara lain Dr. Handito Joewono (Sekolah Ekspor Indonesia), Suryani Indahsari (Yayasan Mien Uno), Deva Primadia Almada (InCubie IPB)

Adapun Inkubator Agribisnis Program Studi Agribisnis Universitas memiliki visi, misi dan sasaran sebagai berikut:

Visi :

Menjadi lembaga yang fokus pada pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing melalui sistem pendidikan jarak jauh.

Misi:

1. Mendorong lahirnya wirausaha pertanian rintisan dari lingkungan perguruan tinggi – pengarahan, pelatihan
2. Meningkatkan kapasitas kewirausahaan mahasiswa meliputi aspek keterampilan bisnis, manajerial, kreativitas dan inovasi usaha melalui pendampingan, dan pelatihan bisnis
3. Memfasilitasi kegiatan (penyediaan modal) matching fund atas proposal bisnis, atau produk hasil karya mahasiswa yang bernilai usaha
4. Meningkatkan jejaring kewirausahaan untuk mendorong pengembangan usaha dari lingkungan perguruan tinggi

Sasaran Inkubator Agribisnis:

1. Memiliki ide usaha dan/atau sudah memiliki rintisan usaha pertanian
2. Memiliki usaha pertanian skala mikro (Aset) Maks. 50 Juta, (Omset) Maks. 300 Juta

Mahasiswa Program Studi Agribisnis – Universitas Terbuka yang memenuhi syarat Program MBKM