Webinar Nasional Program Studi Agribisnis Series 5 “Isu Perubahan Iklim dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan”
Ketahanan pangan menjadi salah satu isu global yang tercantum dalam agenda Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 yaitu untuk mengakhir kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik serta mendukung pertanian berkelanjutan. Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap negara sampai dengan perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik dari sisi jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau untuk hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan (Badan Ketahanan Pangan, 2018). Pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat dipengaruhi oleh pasokan produk pangan yang berkualitas dan terjamin sampai ke konsumen. Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap bencana terkait perubahan iklim dan menjadi salah satu negara paling terdampak dari perubahan iklim di Asia Tenggara. Perubahan iklim adalah fenomena global yang menimbulkan tantangan signifikan bagi pembangunan berkelanjutan, terutama dalam konteks ketahanan pangan.
Program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman tentang aspek-aspek dimensi ketahanan pangan secara komprehensif, isu-isu perubahan iklim yang berdampak dalam pemenuhan produksi pangan berkelanjutan serta solusi-solusi dalam mewujudkan ketahanan pangan. Hal tersebut dibahas dalam Webinar Nasional Program Studi Agribisnis Series 5 yang diselenggarakan pada hari Selasa (27/06/2023) dengan tema “Isu Perubahan Iklim dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan” baik secara Offline di Auditorium FST Universitas Terbuka dan Online melalui kanal UT TV dan Zoom Meeting.
Dalam Webinar Nasional Agribisnis Series 5, Prof. Dr. Ir. Yoni Koesmaryono, M.S menyatakan bahwa perubahan iklim telah terjadi. Seorang akademis wajib memiliki sikap optimistik yang direalisasikan dengan pemikiran-pemikiran baru yang mampu menanggulangi perubahan iklim untuk mewujudkan ketahanan pangan. Sejalan dengan hal tersebut, Dr. Ir. Sugiyono Madelan, M.Si juga menyatakan untuk generasi muda harus memiliki harapan dan usaha yang tinggi dalam mewujudkan ketahanan pangan untuk kemajuan Indonesia.