Lolos Program Kompetisi Kampus Merdeka, Program Studi Agribisnis, UT mendorong Optimalisasi Jejaring Cyber University Untuk Mewujudkan Agricultural Enterpreneur yang Berdaya Saing
Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka telah terpilih menjadi salah satu penerima dana Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Universitas Terbuka. Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan memfasilitasi, mendorong, dan mempercepat perguruan tinggi mencapai tujuannya yang tercermin dalam 8 (delapan) Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M/2021 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada tahun 2022, terdapat 240 program studi dari seluruh universitas di seluruh Indonesia yang lolos seleksi pendanaan MBKM. Program Studi Agribisnis menjadi salah satu program studi yang lolos dan masuk ke dalam kategori Liga 1. Program Studi Agribisnis mengangkat tema “Implementasi Merdeka Belajar Melalui Optimalisasi Jejaring Cyber University Untuk Mewujudkan Agricultural Enterpreneur Yang Berdaya Saing”. Melaui tema tersebut, Program Studi Agribisnis fokus pada akselerasi implementasi MBKM, peningkatan kapasitas dosen dalam riset dan publikasi internasional, serta akselerasi pelaksanaan program inkubasi bisnis sebagai wadah untuk mendorong lahirnya agripreneur dari kalangan mahasiswa khususnya mahasiswa Program Studi Agribisnis.
Dengan mengikuti kompetisi PKKM, diharapkan Program Studi Agribisnis mampu mendorong mahasiswanya menjadi lulusan perguruan tinggi yang merupakan pembelajar sejati yang kompeten, lentur dan ulet (agile learner), siap berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa dan menjadi warga dunia yang produktif, melalui transformasi Pendidikan tinggi khususnya melalui Pendidikan Tinggi Jarak Jauh. Hal tersebut juga disiapkan untuk menyongsong era Society 5.0, dimana kolaborasi menjadi kunci pengembangan diri. Sehingga diharapkan dapat terlahir lulusan dengan literasi digital yang cakap melalui sistem PJJ, dan tangguh berdaya saing melalui semangat kolaborasi. Kedua komponen tersebut menjadi pembeda lulusan PS Agribisnis, Universitas Terbuka dengan lulusan PS Agribisnis lainnya. Melalui program MBKM pula diharapkan dapat lahir lulusan yang dapat berdikari (mampu menciptakan lapangan kerja sendiri), baik dengan berwirausaha sendiri maupun dengan menumbuhkan/mandampingi UMKM Agribisnis di daerahnya.